28 September, 2009

Renungan

Antara Syukur dan Sabar
Setelah sekian lama tidak posting, akhirnya saya bisa mulai ngeblog lagi. Kali ini saya coba isi dengan sebuah kisah yang unik nan menggelitik, oh iya mumpung suasananya kan masih lebaran sekalian aja mo ngucapin met hari raya idul fitri 1430 H, mohon maaf lahir batin.

Kalau kita merasa sebagai orang yang beriman, kita harus percaya betul bahwa Allah yang memberikan rizki kepada manusia, percaya bahwa hakekat sesungguhnya manusia diciptakan adalah tidak lain untuk diuji keimanannya.

Kita sebagai seorang muslim haruslah bersyukur disaat mendapatkan nikmat dengan jalan mempergunakan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya di jalan Allah. Karena sesungguhnya sesuatu kenikmatan, baik harta maupun kesehatan, tidaklah Allah peruntukkan secara percuma, karena nanti di hari kiamat akan dimintai pertanggungjawabannya.

Disaat kita sedang diuji, seorang muslim haruslah bersabar dalam menghadapi cobaan yang diberikan, karena dibalik suatu ujian pasti ada hikmah tersendiri yang Allah berikan kepada hambanya. Ibarat jamu yang kita minum, pahit memang kalau sedang meminumnya, tapi keesokan harinya badan kita pasti merasakan hikmahnya.

Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang muslim diuji dengan cobaan kemudian bersabar, melainkan aku masukkan ke dalam surga tanpa hisab karena aku malu dengan kesabarannya." (rony_abdulloh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar